SYUKUR
senja merona memerah saga
di pantai lempasing begitu indah
usah melamun sakitkan raga
bila baju tak terjamah
terjamah awan oleh surya
berikan hantaran pada kehidupan
syukurilah nikmat yang diberikan-Nya
bisa berkumpul dalam kebahagian
gajah lampung berbaris di lapangan
hendak bermain denganlah bola
banyaklah ilmu yang didapatkan
dari ramadhan bahagia menyala
hantar surat ucapan selamat
pada sanak saudara di seberang
elok nian menangis nikmat
memperbaik diri dosa berkarang
Kopi Lampung Agustus 23 2011
HARI FITRI PESONA BERMAAFAN
hari raya segera bertandang
ramai sanak yang menyambut
mari bermaafan jangan dihilang
hilangkan dosa sangatlah patut
hari raya takbir bergema
merdu terlantun sejuk diubun
salam santunku lembut menjelma
haturkan santun elok tersusun
ramai sangat shalat berjamaah
di hari fitri penuh warna
berkumpul keluarga sangatlah indah
berjabat tangan penuh pesona
hilir mudik sanak silah turohmi
kunjungi famili satu kampung
termohon maaf hati bersemi
atas silaf hatiku terkurung
Kopi Lampung Agustus 23 2011
SENANDUNG SAHDU MELAMBAI
bunga melati tumbuh di kebun
mekar putik hanya setangkai
janganlah sering duduk melamun
bila kejora jatuh terkulai
sungguh asik memandang bunga
dari jauh terlihat merekah
jangan sering melamun raga
bila kejora sudah terjamah
pekanbaru adat berpentun melayu
suaranya terlantun begitu merdu
jangan melamun disenandung mendayu
bila kejora lagi merindu
corak sumatera berumah panggung
dari aceh sampai kelampung
jangan melamun membalik punggung
bila kejora lagi bersenandung
Kopi Lampung Agustus 21 2011
MAKNA PENGERTIAN
sudahlah putik bunga ditanda
di pagi hari dikecup embun
hati menyatu didalam minda
huraikan cinta elok menyantun
banyaklah bunga dibalik bukit
harapkan hangat surya menyengat
mari kita perbaiki sakit
niscaya berkasih semakin erat
janganlah capek tuk bersantun
pada tapak waktu menentu
elok perbedaan harus disusun
pada keikhlasan tuk menyatu
ada makana di putik mahkota
terdapat sejuk antara murka
lama sudah kita menata
perindahkan pengertian tuk dibuka
Kopi Lampung Agustus 21 2011
SATUKAN DUA DALAM BEDA
pada kesendirian terhantar kata
pada putik mawar tertata
bingkai waktu renungan cinta
haruskah memerah hasrat cinta
pada rasa sudah terlaksana
salahkah bila memberikan warna
pada sebidang taman pesona
dua berbeda tuk dibina
berlantai bumi berpayung langit
terpeluk bayang hijau membukit
terbina ikhlas hangat melilit
pada dua dilupa sulit
bila terdapat semerbak bunga
dua putik berbeda raga
selalu melengkapi dalam berjaga
harus disatu dalam keluarga
Kopi Lampung Agustus 19 2011
APA ARTI UPACARA
upacara tahunan sudah diperingati
pada negeri tertanam melati
merdeka sudah membujur mati
hutang selalu menyayat menguliti
apalah arti dalam upacara
bila surya timbulkan bara
tak terdengar ilalang berbicara
harapkan embun buka suara
apalah daya angin bersenggama
pada puitik tak menjelma
sudah berapa kali purnama
tak berhasil berganti nama
isyarat alam gelombang mengguncang
memungut upeti begitu lantang
banyak nyawa hilang terlentang
lapar terdiam tahta terhidang
Kopi Lampung Agustus 18 2011
TUJUH BELAS
sepokok mangga berbuah lebat
masak sebiji jatuh kebumi
bulan ramadhan banyaklah nikmat
mari disemai supaya bersemi
esok menjelang tujuh belas
bertepatan miladnya negeri tercinta
mari berbagi dengan ikhlas
dibulan ramadhan elok menata
tujuh belas segera menjelang
esok upacara peringatan sahdu
mari kita saling menyayang
di bulan ramadhan membagi rindu
cahaya senja terlepas purnama
lembut membelai sekujur tubuh
tak terasa akan menjelma
fitri pembersihan dosa berlabuh
Kopi Lampung Agustus 16 2011
SETIA WASPADA
pada waktu berparas gagah
membingkai makna berwarna merah
pada putih selalu berserah
menuju titik cahaya megah
pada awan berselindang pelangi
saga merona tinggalkan pagi
pada setia waspada mewangi
putik rasa taklah pergi
bila senja sudah menjelang
sudahlah pasti malam terpinang
pada setia haru dipegang
walau terbagi tak menghilang
janganlah takut menuju seberang
berlayar sekoci dikecup gelombang
pada setia sekokoh karang
padamu padanya erat menyayang
Kopi Lampung Agustus 12 2011
BERSULANG PASTI BERSULAM
bila bersulang pasti bersulam
antara makna titah melanggam
lembut mengalun elok terekam
pengobat lara yang terkaram
mari bersyukur akan nikmat
terberi makhfiroh selalu tersemat
biar jauh mata melihat
tapi hati erat melekat
walau lantun lewat udara
dapat berpadu begitu mesra
salam santun hangat mendera
hilangkan gundah antara bara
saudara jauh berkirim kabar
surat tertulis sudah terhantar
ingin bertemu harus disabar
pasti waktu bertemu kelekar
Kopi Lampung Agustus 11 2011
LANGGAM
langgam terdendang merdukan nada
larutkan jiwa ketempo silam
lama sudah tak bersenda
apa kabar tanya tersulam
lama sudah panas bermusim
kini hujan sudah merinjis
sejuk jiwa jalenan silaturohim
kasih Allah semakin manis
pergi kesawah menanam padi
janganlah lupa dalam pengairan
eloklah kita bila berbudi
umpat hina harus ditinggalkan
kini sakit sudah disembuhkan
kenangan silam sebagai pembelajaran
mubah sumbang sudah ditinggalkan
kini merajut amalan kesucian
Kopi Lampung Agustus 09 2011
NASIHAT DIRI
pokok mangga lebat berbuah
masak sebiji jatuh kebumi
mari kita saling meramah
kerukunan hidup selalu bersemi
buah sukun pulen rasanya
disaji sepering di meja tamu
mari kita selalu berupaya
silaturohmi harus terus ditemu
kain merah cerah berwarna
disulam dara yang jelita
usahlah saling mengumpat menghina
supaya hidup tak menista
bila tupai memakan buah
buah masak di atas pokok
janganlah sering berbuat mubah
semunya jadi tak elok
Kopi Lampung Agustus 09 2011
SABIT KETUJUH
pada awan begitu jauh
hendak menyemat alam berpeluh
sabit ketujuh datang berlabuh
menapakan hajat barokah menyepuh
gemintang malam kedip langit
pagi menjemput malam berpamit
banyak nikmat rahmat membelit
ujian didapat semakin sulit
embun pagi mulai turun
mengecup hijau daun-daun
tak sulit agenda tersusun
bila semuanya sudah ditekun
ufuk timur mulai menyusur
menuju jingga pesona subur
ingatkan diri sudah berumur
semua kewajiban harus diatur
Kopi Lampung Agustus 07 2011
MANFAATKAN WAKTU
semilir angin berhembus perlahan
sejuk terasa sekujur badan
amalan kehidupan sangat dibutuhkan
Alloh takalla sudah memerintahkan
pada gunung terpandang cemerlang
di pagi hari penuhlah riang
manfaatkan waktu jangan dibuang
mendapat ampuanan ramadhan terhidang
bila tangan memetik bunga
harum semerbak elok terjaga
iman takwa eratkan raga
menuju kesejukan ketentraman surga
pada siang panas surya
bias sumringah kilau cahaya
mari berserah hanya pada-Nya
harus selalu kita upaya
Kopi Lampung Agustus 07 2011
BULAN RAMADHAN PENUH BAROKAH
jalan setapak di bukit kemuning
meliku terjal sangat licin
bulan ramadhan jangan menggunjing
agar dosa tak melusin
kelapa muda terpetik tangan
segar dinikmat tika berbuka
salam ukhuwah dalam persaudaran
tangan berjabat maafkan luka
mencabut ubi di dalam kebun
tuk dibuat kolak manis
mari perbanyak amalan disusun
berbagi rizki taklah habis
tahu diisi dengan kecabah
dalam adonan tepung terigu
bulan ramadhan penuh barokah
janganlah sampai kita meragu
Kopi Lampung Agustus 06 2011
TITIK TITIK
apakah titik-titik tanda gagal
terhantar sebidang kata bengal
pada rasa cutus sambal
apakah pantun syair ditinggal
memang titik simbol berhenti
tanda koma masuk kehati
mari berbagi saling mengerti
santun menghurai harum melati
salahkah tak menyertakan titik
bila berlebih harus dibisik
janganlah membuat suasana berisik
mari bermufakat pastilah baik
apakah gerangan kawan bertandang
pada sebidang kata sayang
tittik koma jangan dipandang
gunakan seperlunya untun menghidang
Kopi Lampung Agustus 06 2011
MANIS
tertelan waktu membingkai senja
terhatur ucap begitu manja
di bilik bambu elok bersahaja
lelah tertunduk dalam puja
pada lelah selalu menjamah
tunjuk sejuk secawan getah
pada manis tertelan indah
menjunjung setiamu yang cerah
pada bunga mawar tumbuh
mekar putik tempat berlabuh
harum terhidang selalu utuh
ternikmati hilangkan angkara keruh
tangan menghantar setinggi bayang
timang lantun aksara terdendang
pesonamu selalu hadir bertandang
hadir berpeluk mimpi sanggama pinang
Kopi Lampung Agustus 05 2011
SEBATAS YANG BERAGAM
sebatas bayang selalu menyeimbang
pada paras bunga seberang
seutas temali rasa sayang
tertembang merdu suara berkumandang
hembus bayu mengajak menari
burung lincah melompat kemari
terbisikan makna kicaunya asri
pada sebidang hati memberi
memberi ruang sepikan waktu
renungkan diri selalu ditentu
pada mawar sudahlah menyatu
membingkai pengertian berpintu batu
batu pulam corak beragam
kilaunya menembus jauh temaram
ibarat kain indah tersulam
bajumu bajuku terberi ilham
Kopi Lampung Agustus 03 2011
MENYILANG TINTA
terbang melayang burung di awan
memaknai luas alam kemuliaan
bebas memberikan penilaian kehidupan
atara putih serta kehitaman
jarak menghurai bumi langit
sepanjang galah pahit membelit
syukuri nikmat jangan disulit
walau sakit tumbuh sebukit
waktu beralih purnama emas
membelai lembut dalam membilas
kasih sayang begitu jelas
makna tertuju selalu memperjelas
selembar kertas hitamnya tinta
menyilang putih sebagai peminta
sudahlah bersergera rasa tertata
terhidang cerah setitik pelita
Kopi Lampung Agustus 03 2011
SELEMBAR KERTAS
antara pekat malam berwarna
biru berpadu corak hitam
bias aksara penuh pesona
elok terus tersulam kalam
pada kertas seloka tertulis
hitam bermakna dalam putih
terberi kasih begitu manis
taklah hilang bila perih
jauh bintang di atas langit
berdaping sabit menuju purnama
kasih sayang berdamping pahit
dalam hidup selalu menjelma
bila biru laut berpulau
hijau daun bunga berseri
pada mawar aku terpukau
membingkai makna dibilik diri
Kopi Lampung Agustus 02 2011
Fitrah Jiwa
Kerukunan
KERUKUNAN
Benarkah negara ini berketuhanan
setahuku hanya sebuah kerukunan
Benarkah makmur negara berkerukunan
dapat dilihat dalam kebersamaan
Dapatkah kedzoliman segera dihilangkan
cuma dapat diseimbangakan badan
Bisakah keseimbangan badan didapatkan
dengan iman dan ketakwaan
Bisakah kerukunan dapat terwujudkan
janganlah sampai saling merugikan
Bisakah kerugian dapat dihindarkan
hanya pengertian sebagi batasan
Bisakah batasan kerukunan dipersatukan
semuanya bisa dipertemukan diperundingan
Benarkah perundingan awal kebahagian
semua harus mematuhi peraturan
Kopi Lampung Tangerang Mei 16 2011
Nasihat
GURINDAM NASIHAT
Benarkah nasihat penyelamat umat
baik untuk kita menghayat
Benarkah nasihat temali menjerat
mari renungi yang melekat
Benarkah nasihat mengandung nikmat
haruslah syukuri sebelum sekarat
Benarkah nasihat diperuntuk rakyat
mata hati harus melihat
Sebenarnya nasihat sangat keramat
sekujur tubuh hendaknya diingat
Benarkah nasihat bukan penyelamat
bila banyak yang berhianat
Benarkah nasihat rugikan umat
harus renungkan jabaran dualat
Benarkah nasihat sambaran kilat
setajam belati darah memuncerat
Kopi Lampung Tangerang Mei 14 2011
Kumpulan Pantun Syair Dan Pantun Karmina
TAHAJUD
duduk bertimpuh dua sujud
melembar doa lima tahajud
sujud bersembah pada Pencipta
lima tahajud menuju tahta
tahta biru bunga seroja
putik mahkotaNya sempurna memanja
memanja hambaNya iman taqwa
selalu mengerat pesona wibawa
Kopi lampung Januari 2011
NIKMAT KEHIDUPAN
bergulung air menuju muara
hancur berkeping batu membara
muara kasih sempurna bergelora
membara dekap luruh suara
berayun mesra kera di pohon
rindang mahoni sejuk memohon
pohon cintaNya merata mesra
memohon barokah semanis nira
jentik ulat kepompong mengait
di dahan srikaya juntai berkelit
mengait hidup jangan menyulit
berkelit tak patut menyempit
budak bermain bisik membisik
tepak manapak sangat asik
membisik makna usah mengusik
sejuk iman semakin berderik
semilir angin membelai api
lemas terkulai di sudut sepi
api membakar dalam mimpi
sepikan dingin nikmat menepi
kayu cendana elok di pahat
harum wanginya sangat memikat
pahat ilmu olehmu sahabat
memikat aksara makna didapat
asam di gunung ubi di ladang
surya di langit cahayanya terang
ladang iman taqwa didendang
terang menuju jalanNya dihidang
rumput berdoa sujud padaNya
tanah bertasbih memohon cahaya
padaNya kita bermunajat cinta
cahaya barokah selalu tercipta
Kopi Lampung Januari 11 2011
Mengenai Saya
- Yandri Yadi Yansah (pantun dan syair)
- hidup adalah berkesenian menuju keindahan santun yang Allah Swt ridhoi dan mencintai kematian sebagai sumber kekekalan
Pengikut
Total Tayangan Halaman
Arsip Blog
-
▼
2011
(123)
-
▼
November
(117)
- Seloka Kata Senyawa & Perang
- Bersantun Sesaat
- Bersolek Mahkota November 2011
- BERHIMPUN PANTUN
- Oktober 2011
- September 2011
- Agustus 2011
- Mufakat Mesra & Cahaya Sabit
- Dalam Timang
- Embun Pagi
- Juli 22-23 2011
- Kumpulan Pantun Syair Dan Pantun Karmina
- Gadis Mengecap Madu
- Lain Lubuk Lainlah Ikan
- Lekatkan Cinta
- Kumpulan Pantun Syair Dan Pantun Karmina
- Rinjisan Hujan Di Taman Monas
- Syair
- Lambaian Negeri Lampung
- Kumpulan Pantun Syair Dan Pantun Karmina
- Jarak Kasih Sepanjang Taman
- Menuju Amanah
- Kumpulan Pantun Syair Dan Pantun Karmina
- Budaya Nagari Nusantara
- Wajah Di Balik Kerudung
- Aku Katakan
- Bunga Kopi Merenung
- Kado Yang Diterima
- Kopi Rookok Yang Tak Terpisahkan
- Terik Surya Selat Sunda
- Nyiur Di Taman Pesisir
- Janda Kembang Setaman & Mencari Jati Diri
- Pantun Memecah Gundah
- Pantun Alunan Jiwa
- Kumpulan Pantun Syair Dan Pantun Karmina
- Kumpulan Pantun Syair Dan Pantun Karmina
- Pantun Warna Warni
- Ahir Bulan
- Manis Dan Wangi
- Kumpulan Talibun
- Syair Jari Berkuku
- Bolong
- Kilat
- Rima Senada
- Tandangmu
- Kumpulan Pantun Syair Dan Pantun Karmina
- Mengaji Dalam Berbudi
- Kumpulan Pantun Syair Dan Pantun Karmina
- Nikmat Illahi Yang Terberi
- Kumpulan Pantun Syair Dan Pantun Karmina
- Se Pokok Cempaka
- KADO SANG TERDAKWA SUDAH TERBIT
- Enam Kerat
- Antara Tangerang Lampung
- Gamang
- Bejatku Bejatmu
- Rinjisan Hujan
- Di Hari Jadimu
- Kikis Semua Sesat
- Do'a Dan Barokah
- Di Hari Pernikahanmu
- Putik Hayalan
- Lamun Berkerun
- Negeriku Indonesia Tercinta
- Berpijak Rima
- Untuk Ibunda Ayahanda
- Sepucuk Dalam Tajuk Berijuk
- Renungan Hayat
- Pantun Siang Tuk Juwita
- Rangkuman Pantun
- Pantun Aksara Jiwa
- Selindang Pelangi
- Pantun Rang Bujang
- Pantun Adalah Seni
- Pasukan Tuhan Si Ulat Bulu
- Rima Si Badan Berbulu
- Hujau Berkabut
- Suram Memburam
- Rima Dalam Duka
- Nisa Wulan Safitri
- Antara Titik
- Tangismu
- Tersurat
- Aku Adalah Kain Lap
- Tafsir Senyum
- Senandung Kopi Lampung
- Lupa
- Serumpun
- Puncak Nafsu
- Kumpulan Pantun
- Kemarau Hati
- Rayuan Selat Sunda
- Seimbang
- Bumbu Hidup
- Hitam
- Surya Memanaskan Bantal Guling
- Usah Diucap
- Ubi Rebus Secawan Kopi
- Mengenang Kekkasih
- Pasir Dan Jejak Kakimu
-
▼
November
(117)
Kumpulan Karmian Dan Gurindam
SUMBU
mungkinkah kaki bertumpu satu
hidup menuju harus ditentu
benarkah tangan di atas membantu
luaskan minda usah dibuntu
bila olehmu hitam bersumbu
jagalah nafsu iman dibumbu
bila olehmu hancur berdebu
ingatlah amanah dari ibu
Lampung, 24 Mei 2011
UMUR
benarkah lupur bermakna subur
dapatkanlah olehmu manfaat umur
benarkah mabuk meminum anggur
amabillah intisari yang dianjur
benarkah sakit sebuah tegur
semua kepastian sudah diatur
carilah olehmu obot manjur
hanyalah do'a penyembuh umur
Tangeang, 23 Mei 2011
Terlepas
TERLEPAS
Menulis makna di pucuk saga
Lembut membelai elok mejaga
Lima sekawan bertajuk duka
Kelembutan hati tercabik luka
Rona saga menanti tinta
Kembara kata terhapus cinta
Murung pula langit bermega
Kancing terlepas baju di raga
Kopi Lampung Maret 25 2011
Minggu, 27 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Karmina
RUNCING
tautan kayu api membara
kita semua adalah saudara
membentang luas biru samudra
satu rumpun haruslah mesra
bila hendak pergi memancing
kata kata usah di runcing
bambu runcing berperang tanding
mufakatlah kebaikkan elok bersanding
jatuh batu jauh terdampar
sua saudara duduk setikar
biru alam elok tergambar
budi baik harus disandar
Kopi Lampung Maret 23 2011
GEMURUH
pagar laut menjulang gunung
terkulai bumi tsunami mengurung
biru hijau angin bersenandung
sesalan hidup harus diusung
gemuruh gelombang dari samudra
gurau melantun sangatlah mesra
kuat gelombang lemah mendera
lembut gemulai sejukan bara
puteri malu sipu tersibak
mari semuanya kita berjingkrak
tangkai bunga wangi dikelopak
harus dijaga dengan serentak
Kopi Lampung Maret 23 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar