kawan secawan kopi terhidang
sekerangjang sampah penuh menumpah
wangimu selalu lembut menghadang
menusuk hidung yang memapah
sekeranjang sampah penuh menumpah
berserak-serak di ruang kerja
terpapah peluh mata melelah
mengayuh uap gas setinja
kertas putih sampah bertinta
tersurat disana sebentuk makna
hilanglah satu termakan tata
sabu cimeng penuh pesona
putung rokok turut serta
menjejal seluas ruang kerja
gundik terbakar karna permata
menjadi jongos terinjak raja
Kopi lampung Maret 30 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
BERMAIN AKSARA
kepalsuan tinggal kepalsuan kata
bertinta di kanvas putih bersuci
hindarkanlah semua ludah melata
supaya kita tak membenci
bermain kata sudahlah pasti
bukti tertulis lekatkan makna
aksara itu tak mati
makin berkembang bunga pesona
pesona warna berjuta-juta
kiabang bayang surya melepuh
metafora diksi menata
tapi semuanya menjadi keruh
berlabuh kapal di tepi bandar
tali pengait sudahlah erat
bila tersentil usahlah gusar
bila diri tak mempererat
Kopi Lampung Maret 29 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
KEPALSUAN
kemelut wujud tersundut bara
nikotin mengepul asap perwira
secawan kopi sebagai pemesra
wanginya sajikan seperti nira
tersambut cawan bibir menanda
memutik padu memperjelas dada
melihat orang kau meminda
kau selami sekilas berjeda
kau penyair sajikan rasa
menjual rintih memutus kuasa
mengeruk hasil dengan bahasa
bukankah itu kebohongan rasa
usahlah selalu membait menata
gaya metafora pemanis mata
bila diksimu menjadi melata
di ranah objekmu menimba permata
Kopi Lampung Maret 29 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
MEMBINGKAI
ikat setangkai mawar berduri
selip kemboja di daun telinga
marilah pupuk budi berseri
lahirkan sopan tuk dijaga
bila sapu darilah ijuk
pastilah untuk menyapu lantai
mari kita saling bertajuk
ikat wajib usah dilalai
bingkai foto ibu ayah
pajang di dinding ruanglah tamu
usahakan jangan berat sebelah
walau berkelok jalan bertemu
jalan berkelok pasti bertemu
simpul terminal cabang menuju
hidup itu usahlah jemu
bermindalah selangkah pastilah maju
Kopi Lampung Maret 29 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
HIDANGAN SENJA
secawan kopi penghangat rasa
di senja hari berselindang pelangi
memanglah hati pasti merasa
berjabat sahabat dengan mewangi
di senja hari berselindang pelangi
kini mendung mulai berjabat
sesama kawan harus berbagi
memberi masukan dalam bernasihat
rindang sejuk sepokok beringin
melambai-lambai dahan berisyarat
ada masalah usahlah dibatin
rembuklah tandang dalam mufakat
ramailah sanak menonton musik
musik dangdut penghibur penat
sesama kawah usah mengusik
hindarilah fitnah yang menyesat
Kopi Lampung Maret 28 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
SUMBER
puisi memuisi hati
syair selalu hadir
membingkai makna di titi
di rinjis hujan mengukir
pantun panutan mengalun
gurindam nasihatkan jiwa
terhurai dalam bersantun
memetik ujian terbawa
syair bercerita puisi
membentuk gelombang tataran
kaitlah bahagia disisi
ikuti syukur hantaran
syair pantun berputik
semerbak kata mengalun
ikatlah satu di titik
dari sumber menuntun
Kopi Lampung Maret 26 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
BERKABAR EMBUN
embun menitis dinginkan pagi
mekarlah seputik bunga kopi
sudahlah abang mandi pagi
mewangi segar hadir menepi
basah rerumputan segarkan bumi
tanah subur tuk bertani
tak mati hijau bersemi
dapatkan kasih sejati murni
rantai bukan sembarang merantai
kasih pelumas supaya lunglai
padamu bunga selalu teruntai
kesejatian kasih taklah usai
semai bunga berwarna pelangi
guris saga selalu mmenatti
bunga iri tak mewangi
mari bermufakat sambungkan hati
Kopi Lampung Maret 22 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
SELINDANG PELANGI
setangkup bunga mekar senja
harum terhidu sang kumbang
sudahkah mandi adikku manja
di hari petang elok berselindang
selindang pelangi di ufuk barat
surya menuju bilik peraduan
semoga luhur mewangi tersemat
pada ragamu kehidupan kebahagian
menanti azdan untuklah shalat
sebelumnya menyucikan hadaslah diri
satriamu akan selalu bernasihat
keabadian kemudian akan berseri
hari ini terasa panjang
dari pagi berpeluh ria
janganlah luruh karena sayang
telaahlah darimana datang bahagia
Kopi Lampung Maret 22 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
JAGALAH RAHASIA
memang kopi terasa pahit
tambah gula pastilah legit
mari kita saling menjahit
dengan sabar ikhlas digamit
pahit kopi terasa di lidah
seni tersaji elok tersemat
rahasia adalah amanah telaah
eloklah kita saling bernasihat
bunga melati di atas peti
nampan ada secawan air
bila rahasia terjaga hati
mari kita simpan dilahir
lahir perkara bunga kemboja
putiknya menguning mahkota mewangi
eloklah kita harus bersahaja
menjaga warna di hujung pelangi
bunga mawar banyaklah duri
buah durian berduri juga
bia pelangi retak berdiri
marilah sulam kita berjaga
pahit bukan sembarang pahit
darah dipompa secara lesu
kepahitan itu terjahit sulit
ijinkan hampa seduhkan susu
susu serbuk susu mencair
tumpah cawan jatuh berserak
rahasia hidup selalu hadir
marilah jangan saling merusak
rusak nampan karena cawan
pecahan tajam menguliti tumpu
marilah kita eratkan perkawanan
usah mengolok membelok tumpu
Kopi Lampung Maret 20 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
KABAR PAGI
semerbak kemboja di kebun kopi
berpadu mewangi hantarkan sepi
angin laut sandar ketepi
penuhi daratan hijau berapi
bunga kopi seputih melati
harum berbeda candu di peti
bumi menua hijau mati
tertulis basah mengering hati
pasang serangkai bunga teratai
tangkai keriput jatuh terkulai
remang melihat hulur lambai
tak mengerti tanda membingkai
semai bunga berwarna warni
hijau menguning daun murni
memerah hitam harus berani
menyatu sepakat hijab menemani
Kopi Lampung Maret 20 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
SEKAPUR SIRIH
benalu hidup di pokok cendana
subur berputik kelopak mahkota
perwanmu tebarkan berjuta pesona
jandamu tertunggu di pelaminan cinta
pantun benalu di pokok cendana
putik mahkota mekar indah
maafkan aksarku memberikan warna
ini cerita kawan tertelaah
bilalah benalu pastilah berbunga
seperti sirih menumpang di bata
pantun ini telaah raga
maaf aku menata kata
sekapur sirih lengkapan pinang
banyak di jumpa di dalam adat
permohonan maaf suci terpegang
padalah Allah haruslah ingat
Kopi Lampung Maret 19 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
PANCA ROBA
pukul tiga angin menimang
bersama haluan rinjisan hujan
padalah alif kita berpegang
untuk dimudahkan semua tujuan
pagi hujan dinginlah badan
reda hujan menjelang siang
benarlah malas harus diberantaskan
pastilah insan akan cemerlang
kini siang redup menjelang
surya sembunyi di balik awan
mata mengantuk setelah melinang
badan lunglai belum terpanaskan
makan pagi dualah porsi
belum sempat menyeduh kopi
capeklah badan tidur di kursi
kurang setamina merahlah pipi
Kopi Lampung Maret 19 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
RIZKI DALAM KEBAHAGIAN
handak-handak susu di gelas
tumpang daun sirih berkembang
hendaklah kerja harus menjelas
hilangkan malas rizki bertandang
gelas dan cawan sama
makna tempat si bening air
banyak berkawan harus diterima
di mudahkan segalanya pasti lahir
lahir meranggas di atas ranting
menata waktu dengan pasti
meringan tangan di atas disunting
itulah tanda berbudi hati
gugur semi saling terkait
melengkapi musim di alam dunia
keluarga kawan saling terkait
utamakan kebersamaan wujudkan bahagia
Kopi Lampung maret 15 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
BUNGA ROSE
sekuntum rose kelopak merekah
di pagi hari bermandikan embun
padalah kuntum elok telaah
anggun tersusun penuhlah santun
padamu rose harimu berseri
hangat surya berselindang pelangi
padamu dinda akan terberi
sahdu hari berkah mewangi
mewangi bunga rose di pemandian
airlah terjun deras mengalir
padamu dinda selalu tersebutkan
kelembutan rasa selalu hadir
taman bunga merdu berirama
lembut surya membelai-belai
bunga rose bercermin nama
bijaklah budi dalam menghurai
Kopi Lampung Maret 15 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
TEMBAKAU BERSATU NAFAS
tembakau harum begitu khas
bersatu kemenyan cengkih menyulam
kenikmatan nikotin kental terbalas
hantarkan kofein secawan terdiam
membasuh dingin malam menggigil
hangat menyebar berasap tulang
ternikmati segala yang memanggil
lantunkan nada hati menerawang
menerawang awan gejolak mendung
gemintang berkedip mulai redup
bergeloralah langit merdu senandung
ingatkan mata akan mengatup
mengatup tertutup pintu berbilik
candu alam mekar bunga
denyut jantung semakin menggelitik
darah naik mulai berjaga
Kopi Lampung Maret 14 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
MENUJU ALIF
buah semangka dalamnya merah
buah kedondong dalamnya berurat
tertulis waktu telaah memilah
janganlah sampai jalan tersesat
buah kedondaong dalamnya berurat
buah duraian dalamnya lembut
jalan meliku satu menyelamat
hiaslah waktu denganlah patut
buah durian dalamnya lembut
masak di pokok jatuh kebumi
cubaan hidup pastilah ikut
nikmat terpegang selalu bersemi
masak di pokok jatuh tertusuk
pecah berserak harum mewangi
menuju alif haruslah khusuk
merkah ahlak tersenyum pagi
Kopi Lampung Maret 14 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
MAHKOTA HUJAN
rinjis hujan permata bumi
sulur hijau subur tertanam
benih berpeluh subur bersemi
lahir kilau tertabur salam
sulur hijau subur tertanam
diam sambut bunga mewangi
bayu malam membelai diam
lunglai resapkan makna berbagi
diam sambut bunga mewangi
mahkota jatuh berserak lantai
tersambut badai menabuh pagi
camar singgah di nyiur melambai
mahkota jatuh berserak lantai
permata hilang dalam pegangan
tertimbun pasir pesisir pantai
mata terhalang ranum kepulauan
Kopi Lampung Maret 09 2012 -20:06 Pm
Pc : Yandri Yadi Yansah
JANJIMU HUTANGMU
ingat melati putih
berduri mawar merah
padamu tegur memulih
ingkar selalu merekah
berduri mawar merah
taman dirinjis hujan
teringatkan usah marah
hutang harus dibayarkan
taman dirinjis hujan
bayu berlalu lalang
ijinkan saya mengingatkan
janji itu hutang
bayu berlalu lalang
melibas tangkai bunga
bayar janji melayang
barulah diri berbangga
melibas tangkai bunga
patah tangkai di bumi
usahakan diri berjaga
dari janji bersemi
patah tangkai di bumi
layu daun bersusun
bila janji bersemi
segera bayar menuntun
layu daun bersusun
mengering tersengat surya
usah sering melantun
janji-janji perdaya
mengering tersengat surya
hancur terinjak-injak
bila janji perdaya
pasti diri rusak
Kopi Lampung Maret 07 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
TERLUKIS DI BILIK MATA HATI
wajahmu selalu membayang sayang
lembut belai senyum terhidang
selalu ternikmati suaramu terngiang
merdu kau sendandung merimbang
ceritakan masa akan datang
bijak kau hurai menimbang
tujuan antara tumpu memegang
kita berbagi satu pandang
tuk taklukan petang terang
jajaki makna terdalam bayang
kasihku semakin berdamping tenang
lalui cubaan bersamamu senang
kau berikan sejuk menimang
damai selalu terasa menerang
temani langkahku menuju jelang
mencari memberi nafkah benderang
Kopi Lampung Maret 07 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
DI HARI KEMUDIAN MENDAPAT BALASAN
memang kita di hujung zaman
pastilah kita akan berpulang
Alquran sunah menjadi tuntunan
bila patuh pasti cermerlang
pastilah kita akan berpulang
tak ditentun waktu dijelaskan
marilah kita mengerat sayang
amalan wajib harus dianjurkan
tak ditentukan waktu dijelaskan
semuanya sudah menjadi kepastian
pastilah kita akan dikumpulkan
menerima balasan dari kehidupan
semuanya sudah menjadi kepastian
di padang maksar kita disidang
rapot hidup akan diberikan
amal kebajikan kemudian ditimbang
Kopi Lampung Maret 06 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
KELOPAK
padamu malam bersulang pagi
hangat pagi bersalam siang
terhirup sejuk kasih mewangi
wahai rusukku bermandikan penerang
bila pagi dibasahi embun
daun pisang pupus bergulung
dirimu kelopak bunga bersusun
rekah mahkotamu elok terjunjung
bila embun menitis kebumi
suburlah tanah berisi benih
hijau alami elok bersemi
bak seruling tertiup lirih
kuntum-kuntum bermandi embun
bergoyang-goyang angin bercanda
redup riangmu hadir menyusun
itu kasihNya elokkan tanda
Kopi Lampung Maret 05 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah
KEKASIH BERKABUT
lembut terkulai bunga
terjaga sudut menata
sambut belai menjaga
bangga patut berpelita
terjaga sudut menata
di taman lemas meminta
raga menaut mata
badan memelas kata
di taman lemas meminta
ketegaranmu hadapkan makna
ketulusan memperjelas permata
sakitmu cubaan pesona
ketegaranmu hadapkan makna
doa terpanjat nyata
kesihatanmu terwujudkan warna
doa mempererat cinta
Kopi Lampung Maret 02 2012
Pc : Yandri Yadi Yansah